Sobat petualang pasti akarab sekali dengan yang namanya backpack atau carrier.. yah tas punggung ini adalah sebuah piranti vital yang selalu setia mendampingi kita saat menjelajah alam. Namun tahukan kamu bagaimana cara nyaman dan aman memakai Carrier atau Backpack yang benar?
Ternyata tali atau strap yang banyak menggantung di carrier atau backpack kita di desain untuk sebuah tujuan tertentu. Banyak dari kita yang menganggap semua itu hanya aksesoris doank agar penampilan kita makin keren saat berpetualang.
Karena ketidaktahuan itu, banyak yang sembrono atau sembarangan saja saat memakai carrier atau backpack. Tulisan ini ingin membagikan bagaimana cara nyaman dan aman memakai Carrier atau Backpack.
Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi, terutama pada para pendaki pemula. Sehingga terkadang membuat perjalanan kita makin tidak nyaman. Apa saja kesalahan itu? .
- Para pendaki jarang menggunakan hipbelt yang tersedia. Hipbelt adalah kunci utama kenyamanan sebuah carrier atau backpack. 80% beban yang kita bawa akan di transfer ke pinggul. Masih banyak yang tidak tahu fungsinya dan sering tidak dipakai. Efeknya tulang bahu bisa bergeser, tulang punggung sakit, cedera, hingga yang paling parah bisa patah.
- Penggunaan tali shoulder straps yang ditarik terlalu kencang, yang otomatis menyebabkan beban carrier backpack berpindah ke bahu lebih intens. Baca tips 1 dan berilah jarak 2 jari antara shoulder straps dengan bahu sehingga tidak terlalu ketat, sehingga bahu dan tangan kita masih bisa bergerak bebas.
- Seringkali Torso backpack carrier lebih pendek dari torso badan pendaki. Hal ini juga berdampak beban carrier ransel juga ditanggung bahu, harusnya ditanggung pinggul. Torso kepanjangan membuat backpack tidak menempel sempurna pada punggung pendaki, saat berjalan akan bergoyang-goyang dan menguras energi.
- Tali di bagian dada (Sternum straps) ditarik terlalu kencang. Tali di bagian dada sengaja dibuat agar shoulder straps sebelah kiri dan kanan tidak bergoyang saat dipakai. Fungsinya untuk mengunci ransel kita untuk tetap menempel ke tubuh. Nah, jika tali dada ditarik terlalu kencang menyebabkan beban carrier yang kita pakai akan pindah ke dada
- Tips cara nyaman dan aman memakai Carrier atau Backpack berikutnya seringkali Load lifter straps ditarik terlalu kencang. Load lifter straps posisinya diatas shoulder straps yang menyambungkan kepala backpack dengan shoulder straps. Paling bagus adalah membentuk sudut 45°, tidak kurang dan lebih. Seringkali kesalahan menarik Terlalu kencang membuat beban carrier backpack ke bahu dan dada. Namum jika terlalu kendor ransel carrier akan menarik kita ke belakang.
- Cara paking yang kurang benar yang sesuai manajemen pendakian juga seringkali membuat pemakaian carrier atau backpack kita tidak nyaman dan cenderung menyiksa. Aturlah sedemikian rupa agar ransel kita seimbang saat digunakan. Jangan sampai pincang atau berat sebelah antara kanan dan kiri, apalagi beratnya terlalu ke bawah atau terlalu keatas. Ketidakseimbangan carrier akan menyebabkan saat kita gendong cenderung akan mengakibatkan goyangan yang tidak beraturan.
- Cara nyaman dan aman memakai Carrier atau Backpack tidak ditentukan oleh apa merk carrier kamu. Tidak pula ditentukan semahal apa harga ranselmu. Tidak juga ditentukan secanggih apa teknologi yang dianut oleh backpackmu. Namun pemakaian ransel carrier akan terasa tidak nyaman dan aman asalkan kamu tahu cara mengaturnya agar tetap fit dan menyatu dengan tubuhmu.
Baca juga: 9 Pedoman Penting Memilih Makanan Survival
Sehingga walaupun digendong selama berjam-jam dan mengikuti kontur gunung yang tidak biasa, carrier yang kamu gunakan tidak menyiksa, tapi membantu perjalananmu makin lancar.
Itulah beberapa tips sederhana cara nyaman dan aman memakai Carrier atau Backpack yang dapat kita lalukan saat berpetualang.
Simak juga: Tips Mendaki Gunung Natas Angin dengan Jalur Naganya
Jelajahi Indonesia .. dan tetaplah jaga alam kita agar tetap lestari kawan …!